Tantangan Cinta Lintas Dunia Parallel di Love at Second Sight

Apa jadinya apabila cinta dipisahkan sang suatu kejadian diluar nalar? Kisah perjuangan Raphael Ramisse buat balik memikat hati Olivia Marigny berikut adalah merupakan sebuah bepergian yang sangat panjang & berliku.

Gagasan mengenai cinta sejati saja bahkan nir akan lepas berdasarkan masalah tampaknya bukan hanya isapan jempol belaka. Setidaknya, itu yg coba ingin disampaikan sang Hugo Gelin lewat komedi romantis besutannya yg berjudul Love at Second Sight (Mon Inconnue).

Dibintangi sang Francois Civil sebagai Raphael Ramisse / Zoltan & Josephine Japy menjadi Olivia Marigny / Shadow, Love at Second Sight menampilkan romansa sejati keduanya, mulai berdasarkan pertemuan pertama hingga malam dimana semuanya berubah. Seperti apa?

BACA JUGA

• 10 Game Horor Offline Terbaik buat Main pada HP Android, Bukan Buat Para Penakut!
• 15 Game Hantu Paling Seram di Dunia Terbaik Android 2019
• 10 Meme Black Panther dan T'Challa yg Bikin Ngomong, Sultan Mah BEBAS!
• 10 Foto Selfie Menyeramkan Bersama Hantu Nyata

The Other Side

Raphael pertama kali bertemu dengan Olivia ketika keduanya duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. Saat itu, baik Raphael maupun Olivia, tidak mempunyai kepercayaan diri atas talenta yg mereka miliki. Meski demikian, keduanya jatuh cinta dalam pandangan pertama & sejak waktu pertemuan tadi, tetapkan buat selalu mendukung satu sama lain buat meraih mimpinya.

Sepuluh tahun berlalu, Raphael yg dulu hanya sanggup menulis cerita fiksi di bukunya yg lusuh, sekarang telah tumbuh sebagai seseorang novelis sukses. Bahkan, rangkaian novelnya kini sedang pada proses buat diangkat ke layar lebar. Sementara itu Olivia yang hobi bermain piano semasa Sekolah Menengah Atas, karirnya terhenti dan kini bekerja sebagai pengajar piano. Keduanya telah menikah dan tinggal pada sebuah apartemen glamor, tapi cinta tampaknya telah memudar & kebahagiaan tak lagi ada diantara mereka.

Dari sini cerita agak berbelok ke ranah sci-fi dan entah bagaimana, suatu pagi Raphael terbangun pada global parallel dimana dirinya tidak lagi merupakan seseorang penulis novel sukses, namun hanya seorang pengajar sastra. Sementara itu Olivia mempunyai karir brilian, mengasuransikan jari-jemarinya, sampai melakukan konser di Gedung glamor.

Keduanya tak saling mengenal, apalagi menikah. Raphael yang kebingungan hanya bisa berpaling dalam oleh sahabat, Felix (Benjamin Lavernhe). Meski dalam awalnya Felix tidak percaya, tetapi dengan sederet bukti meyakinkan, akhirnya dia bersedia membantu Raphael buat mendapatkan perhatian Olivia Apakah Raphael berhasil memenangkan pulang hati Olivia di timeline yg baru?

PlayActive Cinema

Love at Second Sight menawarkan twist unik buat dibubuhkan dalam filmnya. Meski tidak terlalu menjelaskan menggunakan detail proses global parallel yg menjadi inti perseteruan, film berdurasi 118 menit ini relatif menarik buat disaksikan. Chemistry antara kedua pemeran utama sukses menciptakan penonton buat mendukung persatuan kembali diantara keduanya.

Penulis menyaksikan Love at Second Sight pada audi 3, CGV Teraskota, BSD City. Bioskop ini tergolong unik, karena mempunyai beberapa fasilitas yg tidak umum ditemukan seperti lapangan olahraga untuk bermain bola basket, futsal dan bulutangkis (CGV Sports Hall), dilengkapi dengan loker & loka mandi, sampai 3 meja Billiard yg sanggup dipakai sang pengunjung.

Fasilitas-fasilitas tersebut dihadirkan menjadi konsep PlayActive Cinema, dimana satu venue menyatukan bioskop, kegiatan olahraga, tempat bertemu & berinteraksi, sekaligus memberikan pengalaman yg unik dari sekedar bioskop yang hanya sebagai loka pemutaran film.

Bioskop dengan tema Playactive di CGV Teraskota ini adalah yang kedua pada CGV menyusul suksesnya Playactive Cinema CGV FX Sudirman. Hmm menarik, ya! Buat engkau yg ingin mencicipi bapernya cinta lintas dunia parallel, kuy tonton Love at Second Sight di bioskop CGV terdekat!

A Complete Guide To Yoga!