Jangan Kampungan! Ini Peraturan Naik MRT yang Harus Kamu Patuhi!

Sebelum kamu naik MRT, pastikan ketahui peraturannya terlebih dahulu. Jangan sampai engkau kena hukuman karena ketahuan melanggar. Yuk simak selengkapnya!

Sejak bulan Maret 2019, kereta MRT Jakarta resmi beroperasi. Kamu bisa menikmati fasilitas transportasi umum ini dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI.

Pada fase uji coba yg dilakukan pada 25 sampai 31 Maret 2019 kemudian, poly masyarakat yg antusias naik MRT.

Tetapi, tak semua mengetahui peraturan naik MRT, apakah kamu keliru satunya, geng?

>Tentu ga mau dong melanggar peraturan dan kelihatan misalnya kampungan. Yuk, simak peraturan naik MRT ini dia.

Kenali Peraturan Naik MRT yang Harus Dipatuhi

Untuk menjaga ketertiban dan fasilitas generik MRT, kita harus putusan bulat dalam mematuhi peraturan yang ada ketika naik MRT.

Jangan hingga jadikan stasiun atau kereta MRT sebagai tempat buat piknik atau loka nongkrong beserta teman.

Kamu putusan bulat, kan, buat mengikuti peraturannya? Untuk kebaikan beserta, kok. Yuk, simak artikel selengkapnya pada bawah:

1. Berdiri pada Belakang Garis Antre

Hal pertama yang harus engkau perhatikan dalam saat berada di pada stasiun merupakan kenali garis antre. Mungkin pada KRL, garis antre diabaikan oleh penumpang.

Tetapi, jangan lakukan hal yang sama pada MRT. Ada garis berwarna kuning pada setiap pintu masuk kereta yg digunakan sebagai area antre.

Antre menggunakan rapi, jangan menyerobot penumpang lain yg telah antre lebih dulu. Saat kereta datang, tunggu semua penumpang buat keluar, kemudian kamu boleh masuk.

Jangan hingga kamu 'nafsu' masuk ke dalam kereta buat mendapat tempat duduk. Bersabarlah menunggu buat membentuk suasana nyaman terhadap penumpang lain.

dua. Kenali Fasilitas buat Disabilitas

MRT mempunyai fasilitas khusus untuk disabilitas, misalnya bangku dan handle kuning yg terdapat di dalam kereta.

Berikan bangku pada penumpang lain yg membutuhkan. Selain itu ada jua area pada pojok gerbong dikhususkan buat disabilitas, kamu harus patuhi area yang disediakan, ya.

Di stasiun, masih ada lift yang dipakai oleh prioritas, yaitu lansia, mak hamil, anak-anak, & disabilitas.

Jangan lupa buat membantu mereka yg membutuhkan ya, geng. Ketampanan atau kecantikan akan lebih terpancar dari perbuatan baik kamu.

tiga. Tertib Menggunakan Eskalator

Satu hal yang membuat Jaka galau terhadap norma warga Indonesia, yaitu penggunaan eskalator yg galat.

Saat kamu menggunakan eskalator, pastikan berjalan pada sisi kanan. Pada sisi kiri, baru engkau bisa membisu. Jangan hingga kamu membisu di sisi kanan dan menutupi penumpang yang ingin mendahului.

Serta pegang rail eskalator dengan sahih, jangan menyenderkan tangan atau tubuh lantaran berbahaya. Apalagi menyenderkan hati, geng.

4. Jangan Paksa Masuk apabila Kereta Penuh

Pada jam rush hour atau jam sibuk, kereta akan penuh dengan penumpang. Walau begitu, tetap patuhi peraturan, geng.

Jangan paksakan diri untuk masuk ke pada kereta, lantaran kereta akan tiba setiap 5 mnt sekali. Sedangkan dalam jam biasa, kereta akan tiba 10 menit sekali.

Jangan jadikan kereta terlalu padat, ya, geng. Mari kita ciptakan keamanan buat sesama penumpang lain.

lima. Dilarang Makan dan Minum (Ga Boleh Piknik!)

Sama misalnya pada KRL, kamu dilarang makan & minum di area MRT. Apalagi piknik, ya, geng. Hal ini akan menciptakan kotor & kumuh area MRT.

Kamu jua dilarang membawa barang atau butir yang mempunyai bau menyengat misalnya durian, karena akan mengganggu penumpang lain.

6. Tidak Boleh Merokok dan Menjaga Kebersihan

Sumber foto: MRT Jakarta

apabila engkau seseorang perokok, pastikan engkau merokok di area yang telah disediakan di luar area MRT. Jangan merokok di pada area MRT, apalagi dalam kereta.

Jagalah kebersihan area MRT dengan membuang sampah pada tempatnya. Kalau ketahuan membuang sampah sembarangan, engkau akan dikenakan denda .

Dikutip menurut MRT Jakarta, membuang sampah sembarangan akan melanggar perda Nomor 3 Tahun 2013 Tentang Pengelolaan Sampah yg akan dikenakan hukuman maksimal Rp500 ribu.

Setuju, ya, kita jaga bersama fasilitas umum yang membanggakan ini.

Fakta MRT Jakarta dan Harga Tiket

MRT kini sudah masuk dalam fase berbayar & sanggup kamu gunakan seterusnya setiap hari mulai berdasarkan jam lima pagi sampai 12 malam.

Kamu dapat menggunakan kartu Single Trip atau Multi Trip menurut MRT. Selain itu, kamu juga dapat memakai cara lain kartu berdasarkan pihak ketiga buat membayar tiket kereta.

Terhitung mulai 1 April 2019, Masyarakat yang akan memakai layanan MRT Jakarta bisa memilih beberapa cara lain metode pembayaran sebagai berikut: 1. Kartu MRT Jakarta Jelajah Single Trip, dapat diperoleh di mesin tiket otomatis (ticket vending machine) atau loket tiket (ticket sales office) yg terdapat di seluruh Stasiun MRT Jakarta. Dua. Kartu Uang Elektronik Bank yaitu JakLingko, E-Money (Bank Mandiri), Brizzi (Bank BRI), Tap Cash (Bank BNI), Flazz (Bank BCA), dan JakCard (Bank DKI) yang dapat diperoleh dari masing-masing bank dimaksud.

A post shared by MRT Jakarta (@mrtjkt) on Mar 31, 2019 at 6:48am PDT

Harga yang dikenakan pun sangat terjangkau, geng. Perhitungan harga tiket tergantung menggunakan jarak tempuh.

Berikut rincian selengkapnya:

Seperti yg Jaka sebutkan sebelumnya, kamu dapat melakukan bepergian menurut Lebak Bulus sampai Bundaran HI.

Berikut merupakan gambar dari rute perjalanan MRT yang terdiri berdasarkan jalur layang & bawah tanah:

Akhir Kata

Itu dia peraturan yg wajib kamu perhatikan saat naik MRT. Pastikan engkau mengikuti segala peraturan menggunakan tertib ya, geng.

Kamu terdapat pertanyaan lain mengenai MRT? Tuliskan pertanyaan kamu pada kolom komentar, ya. Sampai jumpa pada artikel selanjutnya!

Jangan Kampungan! Ini Peraturan Naik MRT yang Harus Kamu Patuhi!