Review Film Stuber: Action-Komedi Memukau Iko Uwais Vs Drax Guardian Of Galaxy
Jagad perfilman Indonesia sepertinya wajib bangga karena balik berhasil menelurkan Aktor Indonesia yg sanggup menembus perfilman internasional.
Sebut beberapa film yang disandingkan dengan seniman-artis ternama misalnya film John Wick tiga - Parabellum, yg mengangkat Yayan Ruhiyan dan Cecep Arif Rahman buat beradu akting menggunakan Keanu Reeves.
Kini balik prestasi itu pada torehkan aktor laga yang namanya telah relatif dikenal besar di tanah air tercinta, Iko Uwais, melalui film terbarunya berjudul "Stuber".
Sinopsis Film Stuber
Vic Manning (Dave Bautista) adalah seseorang detektif kepolisian LA, yg masih belum mampu melupakan kematian partnernya selama bertugas, Sara Morris (Karen Gillan) waktu melakukan pemburuan bandar narkoba bernama Oka Tedjo (Iko Uwais).
Setelah enam bulan kematian Morris, Vic mendapat keterangan menurut seorang informan lapangan kepercayaannya, bahwa Tedjo hendak melakukan transaksi akbar dan ini kesempatan Vic buat membalas kematian Morris.
Justru kesempatan itu datang pada ketika yang tidak tepat, Vic yg baru saja selesai melakukan operasi lasik mata, tidak bisa melihat secara paripurna, ia tidak mampu mengendarai mobilnya buat mengunjungi informan dan memperoleh keterangan yg lebih rinci.
Disitulah awal mula pertemuannya dengan Stu (Kumail Nanjiani) seseorang driver taksi online yg menemaninya buat mengumpulkan informasi buat segera menangkap Tedjo & membalaskan dendam.
Akankah dendam Vic terbalaskan dengan bantuan Stu?
Film Action yg dikemas menggunakan lawak segar "Cerdas"
Gengs, kalian tentu membaca sinopsis pada atas menggunakan serius, ya kan? Padahal ini film action-comedy lho.
Coba bayangin, gimana jadinya kalau Polisi berbadan besar , garang, wajib memburu penyelundup narkoba kelas kakap, dengan bantuan supir taksi online yg sopan & tidak suka kekerasan?
Walau di bintangi oleh pegulat professional dan atlet pencak silat, nyatanya film yang berdurasi selama +/- 95menit ini akan menyuguhkan adegan action khas Hollywood misalnya tembak-tembakan dan ledakan, dibalut humor segar nan cerdas yg menciptakan Jaka tertawa, apalagi jika bukan karena kekonyolan dan tingkah Kumail Nanjiani sepanjang film.
Tapi ini tetep film action, yang membuat beda merupakan setiap adegan berantem dalam film ini atas arahan menurut Iko Uwais selaku koreografer martial art's nya. Wah, keren nih, geng.
Iko sendiri merasa terhormat, pada sela-sela program premier night film ini kemarin (24/6) Ia sangat antusias "Kini Indonesia punya jalur sendiri buat dikenal oleh warga dunia, lewat film action, & pencak silat menjadi identitasnya".
Akhir Kata
Dari Jaka pribadi, Stuber menjadi keliru satu film action-comedy yg harus masuk dalam wishlisht engkau buat ditonton oleh keluarga, teman, atau pacar!
Untuk engkau yg telah nir tabah buat menonton film ini, mohon bersabar ya, geng! Karena film ini akan tayang dalam tanggal 24 Juli 2019 mendatang!
Comments
Post a Comment