7 Kasus dalam Dunia Game yang Dibawa ke Pengadilan Dituntut Karena Bikin Ketagihan?

Sama seperti industri hiburan dalam biasanya, game memiliki sejumlah perkara yang viral & bisa dibawa ke jalur pengadilan. Seperti yg ini dia!

Apakah engkau senang membahas mengenai dunia video game? Kasus game paling viral apa yg pernah engkau ketahui?

Berbisnis dalam dunia video game memang sangat menguntungkan dan menjadi huma menanam saham yang baik. Walau begitu, semua jenis usaha niscaya memiliki perseteruan sepele sampai berat.

Bahkan, ada beberapa masalah pada industri game yang dilanjutkan ke jalur aturan dan menyangkut sejumlah studio game ternama. Alasan tuntutannya pun terkadang aneh.

Seperti perkara aturan berikut ini yang terjadi di pada dunia game sehingga bikin engkau geleng-geleng ketua. Yuk, simak selengkapnya berikut ini!

DAFTAR ISI

• Tuntutan Hukum Dalam Dunia Game Paling Aneh
  • Grand Theft Auto V
  • Bethesda
  • Epic Games
  • Sony
  • Nintendo
  • Candy Crush
  • Activision

Tuntutan Hukum Dalam Dunia Game Paling Aneh

Mengembangkan game yang menarik tak hanya serius kepada gameplay & grafisnya saja, tapi jua variasi seperti lagu atau akting karakter dengan bantuan dari seniman ternama.

Sebagian game seperti Need for Speed, Final Fantasy, atau PES sering berkolaborasi menggunakan sejumlah seniman papan atas. Namun, ada juga game yang mengalami kendala pada kontraknya.

Beberapa pada antaranya protes lantaran menjatuhkan nama baik, hingga menuntut karena galat sangka, misalnya kasus ini dia yang bikin kamu terheran-heran:

1. Grand Theft Auto V

Pertama adalah tuntutan terhadap Grand Theft Auto V atau GTA V sang Lindsay Lohan. Tuntutan ini awalnya disebabkan lantaran ada sebuah karakter yg mempunyai penampilan seperti menggunakan dirinya.

Contohnya cover art GTA V dengan pose seorang karakter yg mengenakan bikini merah & menampakan lambang 'peace' dalam tangan kanannya. Pose ini dianggap seperti menggunakan Lindsay Lohan.

Hingga akhirnya pihak Rockstar membeberkan contoh yg orisinil karakter tersebut, yaitu Shelby Welinder menggunakan cara menerangkan indikasi kontraknya. Ngenes!

2. Bethesda

Selanjutnya merupakan sebuah kasus yang menyangkut studio game akbar, Bethesda. Seorang pria asal Rusia menuntut Bethesda lantaran game Fallout 4 yg membuatnya ketagihan bermain.

Pria itu mengaku bermain selama tiga minggu berturut-turut dan meninggalkan kegiatannya misalnya bekerja, bermain dengan teman, bahkan istrinya.

Tak berhenti pada situ, laki-laki ini juga menuntut sebanyak US$7 ribu terhadap Bethesda. Bagaimana menurut engkau , geng?

tiga. Epic Games

Silicon Knights adalah sebuah pengembang game asal Kanada yg merilis sejumlah game, galat satunya adalah Too Human. Kasusnya bermula berdasarkan game ini yang dikembangkan selama 10 tahun.

Epic Games dituntut lantaran dianggap nir mewadahi Silicon Knights melalui kontrak Unreal Engine tiga yg seharusnya sebagai engine game Too Human. Epic tak tinggal diam & kembali menuntut.

Silicon Knights pun akhirnya ketahuan menggunakan Unreal Engine tanpa membayar uang royalti. Menyebabkan Silicon Knights harus membayar hukuman sebesar US$9 juta, kemudian bangkrut.

4. Sony

Kali ini merupakan sebuah tuntutan terhadap perusahaan multinasional, Sony, yang dilakukan oleh laki-laki bernama Jack Thompson. Hal ini awalnya ditimbulkan sang kasus penghilangan nyawa oleh Devin Moore.

Devin Moore membunuh sejumlah polisi & mencuri mobil, beliau pun mengungkapkan 'Life is a video game. Everybody's got to die sometime' saat ditangkap. Hal ini mengacu dalam game open-world GTA.

Kasus ini mendorong Jack Thompson buat menuntut Sony, perusahaan yang dipercaya bertanggungjawab atas pembunuhan tadi. Tetapi, tuntutan ini ditolak dan kasus itu terbengkalai begitu saja.

5. Nintendo

Kasus yg satu ini cukup besar dan menyangkut dua nama perusahaan besar , yaitu Universal Studios & Nintendo.

Universal Studios menuntut Nintendo atas copyright tokoh utama pada game dingdong, Donkey Kong.

Universal Studios sebelumnya merilis film remake menggunakan judul King Kong pada 1976 dan menunjukkan karakter seekor gorila akbar. Tokoh dalam film ini yg dipercaya sama menggunakan Donkey Kong.

Namun, Nintendo menang dalam sidang & dikabarkan membuat sebuah tokoh bernama Kirby yg berasal menurut nama pengacaranya ketika itu, John Kirby.

6. Candy Crush

Kamu senang bermain game puzzle Candy Crush?

Ternyata game ini mirip menggunakan CandySwipe kreasi Albert Ransom yang dirilis dalam 2010. Sedangkan, Candy Crush baru dirilis pada 2012.

Hal ini memicu dugaan melanggar copyright dan Albert Ransom sempat mengirimkan sebuah surat terbuka berisikan insinuasi 'I hope you are happy taking the food out of my family's mouth'.

Walau begitu, akhirnya ke 2 game ini terus berjalan tanpa terdapat perubahan apapun.

Lucunya, pengembang Candy Crush, King, malah tetapkan tuntutan buat semua game menggunakan judul 'Candy' atau 'Saga'.

7. Activision

Terakhir merupakan Activision yang mengalami sejumlah perkara dalam hak cipta musik. Di antaranya merupakan game Band Hero dan Guitar Hero.

Kasus dalam game Band Hero dituntut sang penyanyi menurut band No Doubt lantaran ada adegan karakter Gwen Stefani yg bernyanyi dengan suara pria.

Hal ini pun tidak disukai sang penyanyi No Doubt, kemudian menuntut Activision.

Sedangkan, Guitar Hero dituntut oleh The Romantics karena memasukkan lagu 'What I Like About You' pada bentuk cover. The Romantics pun menginginkan lagu ini buat dihapus dari game.

Akhir Kata

Itu dia kasus aturan pada dunia game yang paling aneh dan sempat viral. Apakah ada kasus lain yang dari engkau layak masuk ke pada daftar?

Tuliskan pendapat engkau pada kolom komentar, ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

AJI Kutuk Remisi Susrama, Otak Pembunuh Jurnalis Radar Bali