PUBG Ditinggal Penciptanya Game Battle Royale Sudah Gak Laku?
Kabar kurang menyenangkan menyelimuti tim developer game Battle Royale ternama, PlayerUnknown's Battlegrounds alias PUBG.
Lantaran pembuat PUBG, Brendan Greene, pindah ke proyek game yg baru. Lantas apa alasan ia meninggalkan PUBG?
Apakah karena bisnis dalam game Battle Royale telah tidak membuat? Yuk, simak penjelasannya ini dia!
Pencipta PUBG Pindah Proyek, Battle Royale Sudah Tidak Laku?
Sebelum masuk ke penerangan tentang pindahnya pencipta PUBG ke proyek lain, apakah engkau mengenal sosok Brendan Greene?
Kalau belum, mari intip kisahnya di bawah ini:
Siapa Brendan Greene?
Nama Brendan Greene populer sejak adanya game PUBG, dia adalah Direktur Pengembangan atau Director of Development PUBG.
Dengan istilah lain, dia merupakan sang PlayerUnknown, geng. Bagaimana kisahnya sanggup sampai menciptakan sebuah game yang fenomenal ini?
Dikutip dari Fragbite, Brendan Greene adalah kelahiran 1976 pada Irlandia, kemudian beliau pindah ke Brazil untuk bekerja sebagai seorang fotografer dan web developer.
Ia pun menikah pada sana dan pulang ke Irlandia. Greene mulai melakukan modding atau modifikasi game Arma dua sebagai DayZ: Battle Royale.
Game Battle Royale pertamanya laku keras dan Greene sempat direkrut sang Daybreak, akan tetapi dia tak bertahan usang di sana.
Seperti pepatah berkata, 'jodoh gak kemana', dia dipertemukan dengan galat satu pengembang permainan video, Bluehole.
Di situlah awal mula kelahiran PUBG.
Perjuangan Brendan & Tim Membangun PUBG
Awalnya, Greene direkrut sebagai creative director Bluehole, dalam 2016 ia dan tim mulai merancang game PUBG.
Dikutip dari Polygon, pengembangan game PUBG memakan saat 1 tahun sampai akhirnya dirilis ke Steam dalam 2017. Pada 2018, PUBG mencapai 50 juta unduhan serta 400 juta pemain di PC dan Xbox.
Menjadikan PUBG sebagai most popular games pada posisi pertama, bertahan pada posisi itu dalam ketika yg relatif lama dan terus berkembang.
PUBG masuk ke perangkat mobile semenjak 9 Februari 2018 & menjadi keliru satu game terkenal di Indonesia (apa lantaran perdeo?).
Sampai saat ini, PUBG sudah diunduh lebih dari 100 juta kali sang pengguna di Google Play Store. Serta menjadi galat satu game yang terdapat pada daftar Top Grossing Android Apps.
Hingga akhirnya Greene berpindah ke proyek lain di dalam PUBG Corp menggunakan permainan yg lebih baru & segar.
Kenapa, ya? Apakah game Battle Royale sudah nir membentuk bagi Greene?
Alasan Brendan Meninggalkan PUBG
Pindahnya Greene menurut PUBG ke proyek yang baru dibuktikan melalui cuitannya pada Twitter dengan foto berjudul 'PUBG SPECIAL PROJECT'.
Klik buat melihat lebih besar .
Ia pun menyebut pembentukan divisi baru buat permainan yg lebih segar. Dilanjutkan menggunakan markas yang berpindah ke Amsterdam.
Ia beserta semua tim akan membuat teknologi, pipeline, & gameplay yg baru. Namun, tetap dalam penerbit game yg sama, yaitu PUBG Corp.
Apakah ia merasa game PUBG telah tidak membuat? Tidak, geng. Malah dalam cuitannya, beliau terlihat bangga bisa berada pada proyek game PUBG sejak pertama kali dibuat.
It's been an incredible journey and our game has reached heights I never thought possible. Seeing the game grow into what it is today has been a dream come true and I can't thank our fans and the incredible team at PUBG Corporation enough, tulis Greene
Walaupun ia beralih ke proyek yg baru, Greene permanen sebagai consulting creative director di PUBG.
Lalu, apa itu PUBG Special Project?
Sampai waktu ini, belum terdapat berita lebih lanjut mengenai proyek modern milik Greene & tim. Tetapi, dia menyampaikan permainan baru ini akan memiliki gameplay yg lebih fresh.
Berarti bukan lagi sebuah game Battle Royale, serta teknologi dan pipeline yang baru. Hal ini mungkin menunjuk pada grafis game yg lebih baik dari PUBG.
Apakah Greene sedang menciptakan satu game baru yang terinsiprasi dari novel? Seperti PUBG yang terinpirasi berdasarkan novel Battle Royale.
Yuk, kita tunggu beserta game terbaru berdasarkan Greene & tim!
Akhir Kata
Breendan Greene telah berpindah projek dari PUBG, tapi bukan berarti game Battle Royale ini sudah tewas.
Kira-kira game apa yang sedang dibentuk sang Greene, apakah akan seseru PUBG? Tuliskan pendapat kamu pada kolom komentar, ya. Sampai jumpa pada artikel selanjutnya!
Comments
Post a Comment